Untuk Mengenal Puasa Tarwiyah dan Arafah, hal ini adalah dua ibadah yang dilakukan selama perjalanan Haji. Kedua puasa ini memiliki keutamaan, waktu pelaksanaan, niat khusus, dan pahala yang besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang puasa Tarwiyah dan Arafah serta mengungkapkan keindahan dari dua ibadah ini.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, satu hari sebelum wukuf di Arafah. Waktu pelaksanaan puasa ini dimulai dari terbit fajar hingga matahari tergelincir. Puasa Tarwiyah diwajibkan bagi jamaah yang melaksanakan ibadah Haji.
Keutamaan dari puasa Tarwiyah adalah:
Pengampunan Dosa:
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa puasa Tarwiyah menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.
Mendekatkan Diri kepada Allah:
Puasa Tarwiyah adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT, yang membuat jamaah semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
Persiapan Spiritual:
Puasa Tarwiyah adalah awal dari rangkaian ibadah Haji, yang membantu jamaah untuk memasuki suasana spiritual sebelum tiba di Arafah.
Niat puasa Tarwiyah sebaiknya dilakukan di malam hari sebelum hari 8 Dzulhijjah. Niat ini tidak harus diucapkan dengan kata-kata, tetapi harus dibayangkan di dalam hati. Pahala puasa Tarwiyah adalah pengampunan dosa-dosa dan kesempurnaan ibadah Haji.
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, saat jamaah berada di Padang Arafah. Waktu pelaksanaan puasa ini dimulai dari terbit fajar hingga matahari tergelincir. Puasa Arafah adalah puasa yang sangat dianjurkan, bahkan untuk mereka yang tidak sedang menjalani ibadah Haji.
Keutamaan dari puasa Arafah adalah:
Menghapus Dosa Setahun Sebelum dan Setahun Sesudahnya:
Puasa Arafah menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.
Penerimaan Doa:
Pada hari Arafah, doa-doa yang diucapkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Mendekatkan Diri kepada Allah:
Puasa Arafah adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh rahmat-Nya.
Niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan di malam hari sebelum tanggal 9 Dzulhijjah. Pahala puasa Arafah adalah penghapusan dosa-dosa dan kesempurnaan ibadah Haji.
Kedua puasa ini adalah bagian integral dari ibadah Haji, yang membantu jamaah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Tarwiyah mengawali perjalanan spiritual, sementara puasa Arafah menjadi puncak ibadah di hari terpenting selama Haji. Semua keutamaan dan pahala yang terkandung dalam dua puasa ini mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan dan pengampunan Allah SWT. Dengan demikian, Anda bisa mengenal puasa tarwiyah dan arafah dengan baik.
@almaajid.travel Arti Tarwiyah berarti “merenung” atau “berpikir”. Istilah ini terkait dengan peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS. Pada malam ke 8 bulan Dzulhijah Nabi Ibrahim AS bermimpi mendapat perintah untuk menyembelih putranya Ismail. Ia berpikir terus menerus hingga siang harinya, apakah mimpi itu berasal dari Allah SWT atau dari setan. Pada tanggal 9 Dzulhijah ia mendapati keyakinan bahwa mimpi itu dari Allah SWT. Karena itulah, Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah itu pada tanggal 10 Dzulhijah. Hadis shahih yang mengkhususkan puasa pada hari ini memang tidak ditemukan, namun para ulama melakukan pengiasan terhadap hadis Bukhari yang menyebut keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijah di mana hari Tarwiyah terdapat di dalamnya. “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.” kemudian, Arafah secara harfiah berarti “pengenalan”. ketika berada di sana seorang jemaah haji diharapkan mengenal jati dirinya, menyadari kesalahannya, bertekad tidak mengulanginya, serta menyadari pula kebesaran dan keagungan sang maha kuasa. Arafah merupakah nama tempat yang sangat penting saat ibadah haji. Arafah berjarak sekitar 25 km disebelah tenggara kota Mekkah dan merupakan padang pasir yang amat luas dan di bagian belakang dikelilingi bukit-bukit batu yang membentuk setegah lingkaran. Puasa Arafah sendiri bertepatan pada hari Arafah yakni pada saat jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di tanah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Wukuf di Arafah dapat dikatakan sebagai inti dari pada pelaksanaan ibadah haji. karena itu, puasa Arafah sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Dalil Puasa Arafah adalah hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan: “Puasa Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim) Jangan lupa catat puasa Tarwiyah dan Arafah, insyallah Allah mengampuni dosa-dosa kita. aamiin 😇 #puasadzulhijjah
Dengan gembira Almaajid Travel mempersembahkan kepada Anda Paket Haji Furoda 2024 yang eksklusif dan berkualitas tinggi. Nikmati perjalanan spiritual Anda ke Baitullah dengan kenyamanan dan layanan terbaik dari kami.
Paket kami mencakup akomodasi yang nyaman selama masa tinggal di Makkah dan Madinah. Menyediakan transportasi yang aman dan nyaman, serta panduan ahli yang akan memandu Anda melalui setiap tahap ibadah Haji. Kami juga menyediakan layanan keuangan paket cicilan Umroh untuk memudahkan pelaksanaan ibadah Anda. Selain itu, terdpaat jaminan kesehatan dan perlindungan perjalanan yang komprehensif. Semua layanan tersebut berlaku pada travel Umroh Jakarta dan travel Haji Jakarta.
Percayakanlah perjalanan Haji Anda kepada kami, dan kami akan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan penuh makna. Hubungi kami segera di 0813-3356-0068 atau kunjungi www.almaajidtravel.comuntuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan pemesanan.